SIDOARJO – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025 , yang tahun ini mengusung tema nasional "Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan" , SMK Mardhotillah Plus Sidoarjo menggelar upacara bendera dan persembahan drama kolosal yang memukau. Kegiatan yang dipusatkan di halaman sekolah ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi, guru, dan staf dengan khidmat. Upacara bendera berlangsung tertib, dengan pembacaan pesan-pesan kepahlawanan yang mengingatkan seluruh warga sekolah akan jasa-jasa besar para pejuang kemerdekaan.

Kepala Sekolah, dalam amanatnya, menekankan pentingnya meneladani semangat patriotisme dan pengorbanan para pahlawan dalam konteks kekinian , terutama bagi siswa-siswi Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). "Semangat pahlawan tidak hanya dikenang di medan perang, tetapi harus diwujudkan dalam karya nyata. Bagi siswa DKV, perjuangan kalian adalah dengan mencintai dan memajukan bangsa melalui kreativitas, inovasi desain, dan integritas," ujar beliau.

Dramatisasi Penyobekan Bendera di Hotel Yamato Bawa Suasana Pertempuran 1945

Puncak acara peringatan Hari Pahlawan tahun ini adalah pementasan drama berjudul "Pertempuran 10 Nopember 1945 dengan Penyobekan Bendera Biru di Hotel Yamato". Drama yang dipersiapkan dan diperankan sepenuhnya oleh siswa-siswi SMK Mardhotillah Plus Sidoarjo ini berhasil memukau penonton. Dengan properti dan tata artistik yang sederhana namun efektif, para siswa Jurusan DKV menunjukkan bakat akting dan desain visual mereka dalam menghidupkan kembali momen krusial yang menjadi latar belakang Hari Pahlawan.

Drama ini secara khusus menyoroti peristiwa heroik di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) Surabaya , di mana pemuda-pemuda Surabaya, yang dipicu oleh kemarahan, merobek bagian biru pada bendera Belanda, menjadikannya bendera Merah Putih. Adegan klimaks yang memperlihatkan ketegangan, orasi perjuangan yang membakar semangat, hingga detik-detik heroik penyobekan bendera, mendapatkan sambutan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Refleksi Generasi Muda: Pahlawan di Era Digital

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang, tetapi juga untuk merefleksikan bahwa semangat kepahlawanan harus terus menyala di dada generasi penerus. Melalui persembahan drama ini, siswa-siswi SMK Mardhotillah Plus Sidoarjo Jurusan DKV membuktikan bahwa seni dan kreativitas adalah media yang kuat untuk menanamkan nilai-nilai sejarah dan nasionalisme.

Waka Kesiswaan berharap, keahlian desain yang dimiliki siswa dapat menjadi "senjata" di masa kini untuk melawan hoaks, memperkuat persatuan, dan mempromosikan keindahan serta potensi bangsa , sejalan dengan tema "Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan" menuju Indonesia Emas.